www.lazada.com
5 comments

Menghitung Pemakaian Listrik di Rumah

beberapa mungkin sudah tahu perhitungan ini, namun akan saya coba jelaskan lagi dengan penjelasan secara sederhana, karena beberapa orang masih sering salah mengartikan perhitungan listrik

watt, pemahaman dasar
watt adalah daya yg di butuhkan sebuah perangkat listrik untuk bekerja

volt x ampere = watt,
watt = joule/detik (hanya sekedar info saja tidak perlu pusing masalah ini)

nah orang suka salah mengerti klo pada suatu perangkat tercantum katakanlah 100 watt itu artinya watt-hour (wh) bukan permenitnya.... jadi konsumsi perangkat tersebut adalah 100 watt/jam dan bukan permenit.

PERHITUNGAN

tarif PLN berkisar antara Rp.275 - Rp.300 per Kwh untuk kategori rumah tangga dengan daya 900watt (bisa berubah-ubah, silakan cek ke PLN untuk angka pastinya)

Kwh = 1000 wh

jadi misalkan kita menggunakan alat dengan daya 100 watt perhitungannya sbb:

100 watt = 100 wh

100 wh = 100/1000 Kwh = 0,1 Kwh

harga listrik per Kwh Rp.275

maka: 0,1 x 275 = Rp. 27,5/ jam


hitungan lengkapnya sbb:

Rp/jam listrik = (watt/1000) x (harga listrik Kwh)
= (100/1000) x 275 = Rp.27,5 / jam

jadi perjam anda hanya membayar 27,5 rupiah saja untuk alat listrik dengan daya 100 watt yang di nyalakan satu jam penuh.

jika misalkan pemakaian perhari 18 jam maka:
Rp.27,5 x 18 = Rp.495 / hari

pemakaian satu bulan (30 hari)
Rp.495 x 30 = Rp.14.850

maka jika kapasitas 900 watt anda pakai semua, perhitungannya adalah sbb:

(900/1000) x 275 = Rp.247,5 / jam

jika penggunaan 18 jam sehari selama sebulan
(tentu saja ini tidak mungkin terjadi direalitas karena kita tidak akan menyalakan rice cooker selama 18 jam misalnya.... hanya sebagai contoh saja)

Rp.247,5 x 18 = Rp.4.455 / hari x 30 = Rp.133.650/ bulan (belum termasuk pajak)

semoga perhitungan ini membantu, jadi pilih alat2 listrik yg menurut anda cukup hemat untuk digunakan di rumah :)

back to home
 
;