Another Point Of View

Minggu lalu Pas di bus damri terlihat Ada anak nangis tersedu2 memasuki bus

Setengah dipaksa naik sama bpk nya dan kemudian sang anak duduk di tangga menangis terisak.

Dari mukanya mungkin sekitar umur 5-6 tahun

Sepanjang jalan. Dari bandung ke jatinangor sekitar 1 stgh jam gk berhenti ia nangis.... Air matanya sampe membasahi tangannya

Bpknya terdengar sesekali memarahi anak tsb

Semua yg denger dan lihat kejadian itu tampak iba dgn anak tsb....

Sampai....

Ketika ada beberapa penumpang yg ingin turun terpaksa mengantri karena anak tsb tidak mau beranjak dari tangga bus.

Antrian semakin panjang penumpang mulai resah karena yg mau turun cukup banyak.... Dan anak tsb tidak mau peduli bahkan setelah di perintah bpknya untuk bergeser tidak juga mempan.

Supir pun ikut membujuk anak tsb. Gagal dgn usaha demokrasi akhirnya si bpk treak pada si anak.

Anak tersebut pun bangun trus menggeser duduknya ke dekat supir setelah sebelumnya sempat menendang dus penjual di sebelahnya.... Yg untung penjualnya gak marah

Alhasil turunlah para penumpang. Lalu supir bertanya dengan bahasa daerah halus pada bapaknya

Sang Bapak pun menjawab bahwa anaknya punya keinginan untuk pindah sekolah di bandung. Hari ini bpknya bertemu salah satu guru di sana untuk bertanya. Dan ternyata dari kabupaten ke kota butuh persyaratan dan biaya yg cukup besar untuk pindah

Sang anak pun kecewa dan merajuk....

Pandangan iba pada sang anak kini beralih iba pada sang bpk yg terlihat berusia diatas 60th....

Dan dgn sabarnya ia sama sekali tidak menggunakan tindakan kasar pada anaknya selain hanya berteriak.

How strange the things which you thought at first can be so wrong in different point of view